Minggu, 04 Januari 2015

TEORI ORGANISASI UMUM

TEORI ORGANISASI UMUM UKM
 “RUMAH MAKAN KRISNA”


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
 UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia.
UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.

UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Juga agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha awal.

1.2 Rumusahan Masalah
1. Bagaimana konsep usaha ?
2.Bagaimana strategi permodalan, proses produksi, dan pemasaran?
3. Bagaimana cara pengelolaan tenaga kerja?

1.3 Tempat dan Waktu Observasi
Jenis usaha             : Rumah makan Krisna
Pemilik                    : Bpk. Mulyadi (54 tahun)
Alamat                    : Jl.Squadron No. 69, Makasar, Jakarta Timur
Waktu Observasi  : 8 Desember 2014 /Pukul 03:25 WIB

1.4 Tujuan
1.     Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.  Juga Untuk dapat memacu dan meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi ukm waralaba.

2.     Untuk menyelesaikan tugas softskill

a.     Menumbuhkan minat untuk mengembangkan usaha dalam pembuatan Rumah Makan  Khas Jawa.
b.     Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang UKM dan  kewirausahaan.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil usaha
UKM Rumah Makan Krisna terletak di JL Squadron no 69 Kampung Makassar, Jakarta Timur. Alasan pemilik memberi nama RM Krisna, karena pemiliknya sendiri bernama Krisna. Rumah Makan Krisna yang terletek di Jakarta ini merupakan cabang dari RM Krisna yang berada di Kalimantan Selatan. RM Krisna menjual berbagai makanan seperti ayam goreng/bakar/panggang, bebek goreng/ricarica, nasi pecel,rawon, nasi campur, dan ayam goreng kampung.

Menu & Harga:
Nasi Pecel                             : Rp 7000,-               Es Jeruk                     : Rp 4000,-
Nasi Rawon                          : Rp 8.000,-              Es Teh Manis            : Rp 3000,-
Nasi Campur                        : Rp 10.000,-             Es The Tawar           : Rp 1000,-
Ayam Kampung                  : Rp 17.000,-             Teh Botol                  : Rp 3000,-
Ayam Panggang                 : Rp 13.000,-               Fanta                         : Rp 3500,-
Ayam Goreng                      : Rp 13.000,-              Coca-Cola                 : Rp 3500,-
Bebek Goreng                     : Rp 15.000,-              Aqua                          : Rp 3000,-
Bebek Rica-Rica                  : Rp 15.000,-              Kopi                            : RP 3000,-






Waktu:
10.00 – 22.00
Produksi
Produksi dilakukan sendiri oleh keluarga bapak Mulyadi. Produksi per hari membutuhkan 25 liter beras,  50-60 potong ayam, 30-40 potong bebek .

2.2Riwayat Pendirian dan Perkembangan Usaha
             Rumah Makan Krisna berdiri pada bulan Juli tahun 2013. Awalnya RM Krisna ini didirikan untuk memenuhi  berbagai kebutuhan masyarakat yang mencintai makanan khas Jawa, dan juga sebagian besar penduduk Jakarta adalah pendatang, terutama orang Jawa. Pada awalnya RM ini memiliki beberapa karyawan tetapi setelah berjalan beberapa waktu, karyawan yang bekerja di restoran ini banyak yang tidak jujur dan sering mengambil uang hasil penjualan, sehingga restoran ini memberhentikan para karyawannya, sehingga yang membantu usaha RM Krisna ini adalah anggota keluarganya.
           Untuk lahan, rumah makan ini menyewa  15 juta per tahun.

2.3 Strategi Permodalan
Pada awalnya modal yang dikeluarkan untuk mendirikan RM Krisna ini sebesar Rp 50.000.000, rinciannya Rp 15.000.000 untuk sewa tempat per tahunnya, dan untuk membeli peralatan sebesar Rp 25.000.000, dan sisanya digunakan untuk membeli bahan baku makanan. Omset per bulan rumah makan dapat mencapai Rp 50.000.000 per bulannya, dan apabila sedang ramai pembeli omset bisa mencapai Rp 60.000.000 atau lebih.

 2.4 Hasil Wawancara singkat
1.     Mengapa bapak memilih bidang kuliner dalam UKM bapak?
Jawab: karna menurut saya makanan adalah kebutuhan pokok. alasan memilih makanan khas jawa karna sebagian besar penduduk jakarta adalah orang jawa. dan keluarga saya adalah jawa.
2.     Apa alasan bapak memberi nama rumah makan ini RM krisna?
Jawab: karena krisna adalah nama dari RM makan saya yang berada di daerah kalimantan. Dan yang di jakarta ini cabang yang ke dua.
3.     Modal awal bapak membangun rumah makan ini berapa?
Jawab: Modal awal RM krisna ini kurang lebih 50jt. Untuk sewa tempak 15 juta/thn dan untuk membeli peralatan dan bahan baku kurang lebih 25 juta.
4.     Menu apa aja yang tersedia?
Jawab: ayam goreng/bakar/panggang, bebek goreng/ricarica, nasi pecel, rawon,nasi campur, dan ayam goreng kampung.
5.     Makanan apa yang paling disukai atau terfavorit pembeli?
Jawab: Untuk makanan favorit ada ayam goreng/ayam panggang, kadang rawon
6.     Berapa omset perbulan?
Jawab: Omset perbulan kulang lebih 50 jt. Tapi kalau sedang ramai bisa 60jt.
7.     Apa kendala yang dihadapi dalam usaha ini?
Jawab: Untuk kendala yang dihadapi adalah manajemen RM ini, karena kita tidak memiliki karyawan. Karena pengalamaan kami beberapa waktu karyawan yang berkerja disini sering menguntik uang hasil dagangan, sejak itu kita tidak lagi memakai karyawan.
8.     Dari pukul berapa rumah makan ini buka?
Jawab: dari pukul 10.00-21.00
9.     Untuk produksinya membutuhkan  berapa banyak?
Jawab: untuk ayam biasanya sekitar 50-60 potong, bebek 40-50 potong dan itu saat ramai
10.                        Untuk lahannya, bapak sewa atau milik sendiri?
Jawab: sewa. Sewanya 15 juta per tahun.
11.                        Apa bapak memiliki karyawan?
Jawab: Ada, hanya saya memilih keluarga sendiri untuk mengelola dan menjadi karyawan disini.
12.                        Apa alasan bapak memilih keluarga sendiri untuk menjadi karyawan?
Jawab: sebelumnya, saya punya beberapa karyawan. Namun, beberapa karyawan banyak yang tidak jujur, alhasil saya rasa apabila keluarga sendiri yang mengelola dan menjadi karyawan itu lebih baik.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Jadi, dari hasil observasi UKM yang kami kunjungi yaitu Rumah makan krisna. Rumah Makan Krisna adalah rumah makan yang identik dengan masakan khas jawa. Dirumah makan ini menjual berbagai jenis makanan khas jawa seperti: nasi pecel, nasi rawon, nasi campur, ayam goreng kampung, bebek goreng, dll. Serta menyediakan berbagai macam minuman.
Dirumah makan krisna ini terdapat makanan yang dipaling disukai oleh para pelanggan yaitu Ayam Goreng Kampung. Kisaran harga makanan dirumah makan ini cukup terjangkau mulai kisaran harga Rp 6.000.00 sampai dengan Rp 25.000.00.
Omset perbulan yang didapatkan pemilik rumah makan ini mencapai 50 juta per bulan, jika sedang ramai pengunjung omset bisa mencapai 60 juta atau lebih per bulan.
3.2 Saran
            Saran kami untuk Rumah makan Krisna ini adalah, Jika seandainya ingin mengunakan karyawan kami menyarankan agar lebih selektif dalam hal memilih, agar tidak terjadi kecurangan atau kerugian kepada rumah makan yang bapak dirikan. Dan kami juga menyarankan agar promosi dan pemasaran rumah makan bapak ini lebih ditingkatkan lagi. Promosi dapat melalui media sosial seperti twitter, facebook dan lain-lain. Dan saran terakhir kami mungkin pemesanan melalui delivery agar pembeli yang malas keluar rumah dapat memesan melalui delivery order