Senin, 28 Maret 2016

WINDOWS 10

PELUNCURAN WINDOWS 10 
Akhirnya jadwal peluncuran Windows 10 terungkap. Microsoft menegaskan kehadiran sistem operasi itu dalam beberapa bulan ke depan.

Saat mengumumkan soal Windows 10 awal Januari 2015 lalu Microsoft memang sudah menjelaskan secara rinci fitur apa saja yang dibawanya, namun tak sedikit pun menyinggung soal jadwal peluncurannya.

Nah, di sela-sela acara khusus untuk para pengembang Windows yang bertajuk WinHEC summit, Microsoft memastikan bakal merilis Windows 10 musim panas tahun ini, atau sekitar bulan Juni sampai Agustus.

Seraya dengan pengumuman tersebut, Terry Terry Myerson, Executive Vice President Operating Systems Microsoft memaerkan fitur baru di Windows 10 yakni Windows Hello. Fungsi ini memungkinkan sistem untuk mengenali penggunanya dari pemindai sidik jari dan wajah.

Selain itu Myerson juga menyebutkan bahwa Windows 10 tak seperti sistem operasi sebelumnya. Bisa dibilang ini merupakan platform yang akan membawahi berbagai layanan dan aplikasi Windows, bukan sekadar sistem operasi.

Windows 10 juga bisa dipakai lintas perangkat yakni komputer, tablet, ponsel, konsol game, bahkan jam tangan pintar. Keputusan ini diklaim akan memudahkan para pembuat aplikasi.

Windows 10 juga menghadirkan kembali tombol Start. Hanya saja tombol tersebut memiliki desain berbeda dengan gabungan gaya Metro dan klasik ala Windows 7.

Fitur baru yang ditonjolkan pada Windows 10 adalah kehadiran asisten digital bernama Cortana. Ya, setelah ada di Windows Phone, kecerdasan buatan itu kini dibawa Microsoft ke sistem operasi yang lebih luas.

Melalui Windows 10 Microsoft juga menghadirkan browser baru dengan kode Spartan. Aplikasi perambah web ini diklaim punya performa dan kompatibilitas lebih baik dibanding Internet Explorer yang akan segera dipensiunkan.

Windows 10 Bisa Kenali Wajah dan Sidik Jari

Windows 10 Bisa Kenali Wajah dan Sidik Jari
Microsoft menawarkan cara baru mengakses komputer pada sistem operasi Windows 10 yang akan rilis pada akhir 2015. Sistem operasi tersebut dapat membuka akses akun sebuah komputer dengan cara biometri atau melakukan pengukuran pada proses biologis.

Fitur yang disebut Windows Hello, dapat memindai wajah pengguna, iris, atau sidik jari untuk memverifikasi identitas.

Hal ini tidak hanya berlaku di komputer pribadi atau komputer jinjing, tetapi juga pada ponsel pintar berbasis Windows 10.

Syaratnya, Windows Hello hanya akan berjalan pada perangkat baru yang menggunakan sensor RealSense F200 yang dikembangkan oleh produsen prosesor Intel.

Dalam sebuah pengumuman pada Selasa (17/3), Microsoft berkata data biometri ini akan disimpan secara lokal pada perangkat dan tetap dibuat anonim yang membuat data pribadi konsumen aman dari peretasan.

Di masa depan, fitur macam ini bakal memperkuat teknologi interaksi milik Microsoft, termasuk sensor gerak Kinect yang selama ini dipakai pada konsol game Xbox dan fitur perintah suara Cortana yang dirancang sebagai pesaing Apple Siri dan Google Now.


Kelebihan dan Kekurangan Windows 10
Kelebihan Windows 10
1. Penggabungan tombol start menu windows 7 dan 8
Banyak yang mempermasalahkan tombol start menu pada windows 8 karena sangat berbeda dari versi sebelumnya windows 7. Itu alasannya sebagian besar pengguna windows 7 enggan beralih ke wins 8. Kekurangan tersebut dijadikan alasan kembalinya tombol start di bawah dengan penggabungan tampilan preview yang dinamis seperti windows 8.

2. Bisa menampilkan beberapa aplikasi dalam satu layar
Anda bisa bekerja dalam satu layar. Fitur ini memang layak menjadi kelebihan windows 10 yang patut diacungi jempol. Pengguna lebih mudah memantau multi aplikasi dalam satu waktu agar lebih efisien.

3. Adanya teknologi virtual dekstop
Dalam windows 10, Anda bisa membuat virtual dekstop. Artinya ada dua dekstop dalam satu layar yang bisa digunakan tema berbeda. Anda bisa cepat melakukan perpindahan dari tampilan dekstop ke dekstop lain. Nuansa ini memberikan pengalaman baru pengguna windows yang lebih baik.

4. Bisa digunakan untuk semua perangkat
Perubahan besar ini dilakukan untuk menjaring pengguna lebih banyak dan memudahkan. Dengan windows 10, Anda bisa menginstallnya pada berbagai perangkat seperti komputer, tablet, dan smartphone.

Kekurangan Windows 10
Semua hal di dunia ini pasti tidak ada yang seluruhnya sempurna, termasuk yang terjadi pada windows 10. Berikut ulasan tentang kelemahan yang dimiliki pada windows 10.

1. Windows 10 belum final
Peluncuran windows 10 sebenarnya masih belum final. Microsoft masih perlu memperhatikan feedback atau istilahnya tes pasar sebelum benar-benar menjadi final. Kekurangan dari windows 10 masih terus diperbaiki.

2. Windows 10 tidak newbie friendly
Fitur pratinjau pada start menu sebenarnya ditujukan untuk pengguna ahli atau yang sudah familiar dengan windows 8. Kemungkinan masih terdapat bug bisa terjadi karena bukan produk final.

3. Fitur dan performa belum optimal
Performa windows 10 masih belum optimal, seharusnya masih bisa diperbaiki. Dari segi tampilan, wins 10 juga masih sama seperti tampilan wins 8. Bahkan cortana, asisten virtual milik Microsoft pun masih belum tertanam pada wins 10.

4. Kemungkinan besar masih banyak perubahan
Masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki terutama pada fitur-fitur baru. Tampilan windows 10 tidak sama dengan Windows Technical Preview yang sekarang digunakan. Perubahan-perubahan besar tersebut akan menjadi final pada pertengahan tahun depan.




Reference

PLASTIK BERBAYAR

Pemerintah Fokus Sosialisasi Penerapan Kebijakan Plastik Berbayar
\Dasar Hukum Kantong Plastik Berbayar Masih Lemah\
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sudirman menyebut, saat ini pemerintah tengah fokus melakukan sosialisasi dan edukasi penerapan kebijakan plastik berbayar di 23 kota. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat sekaligus mengedukasi masyarakat agar mengurangi konsumsi plastik ketika berbelanja di swalayan.

"Kita akan melihat keberhasilan kebijakan ini dari berkurangnya jumlah timbulan sampah plastik," katanya pada Senin (22/2). Pada Juni 2016 akan dilakukan riset untuk mengetahui efektivitas kebijakan tersebut. 

Menyoal harga plastik yang dibandrol Rp 200, ia menyebut penetapannya setelah melalui sejumlah kajian agar tidak memberatkan konsumen. Ia menekankan, yang perlu disoroti bukan harga melainkan edukasi agar masyarakat paham harus membawa kantung belanjanya sendiri. "Yang penting bagaimana gaya hidup berubah kalau belanja ke mal bawa tas belanja," katanya.

Ditanya soal kemungkinan konsumen memilih membayar Rp 200 ketimbang membawa kantung belanja sendiri, ia menyebut hal tersebutlah yang terus menjadi bagian dari edukasi. Setiap kasir swalayan tidak akan langsung memberi kantung plastik. Kasir akan memberi tahu bahwa plastik berbayar dan disarankan agar konsumen membawa kantung belanja sendiri.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Tutum Rahanta mendukung kampanye kantong plastik berbayar. Meskipun, menurutnya beberapa anggota Aprindo sudah sejak lama memulainya dengan beragam mekanisme. 


"Lembaga perlindungan konsumen diharapkan membantu mengkampanyekan program kantong pastik berbayar ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," katanya.

Reaksi Pedagang Pasar Soal Aturan Kantong Plastik Berbayar
Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan aturan pengenaan biaya tambahan minimal Rp 200 untuk pemberian kantong plastik belanja di ritel modern di 23 kota. Kebijakan ini resmi berlaku pada 21 Februari 2016.

Lantas bagaimanan dengan para pedagang di pasar tradisional?. Mereka ternyata menolak kebijakan tersebut apabila nantinya benar-benar diterapkan di lokasi mereka berusaha.

"Ya kita jangan disamakan dengan tempat penjualan yang di toko-toko lah, kita harus ada dispensasi. Ini pasarnya masyarakat kecil," kata‎ pedagang sayuran di Pasar 

Mampang Jakarta Selatan, Maryati (46) saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (26/2/2016).

Ia khawatir, dengan dikenakan biaya pada kantong plastik belanja akan menambah beban konsumen, mengingat mereka yang harus mengeluarkan biaya tambahan. Alhasil, belanja di pasar tradisional terkesan semakin mahal.

Sependapat dengan Maryati, pedagang bahan pokok, Lukman (35) menceritakan selama ini 
beberapa harga bahan pokok terus mengalami fluktuasi harga. Hal inilah yang seharusnya menjadi fokus pemerintah.


"Bukan malah ngurusin kantong plastik, kalau harga sembako tidak mahal, terus diterapkan kebijakan ini sih tidak apa-apa. Ini saja harga masih tidak menentu, kok mau nambah beban masyarakat lagi saja," tegas dia.‎



Reference:
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/23/o2ynuy313-pemerintah-fokus-sosialisasi-kebijakan-plastik-berbayar
http://bisnis.liputan6.com/read/2445682/reaksi-pedagang-pasar-soal-aturan-kantong-plastik-berbayar

Minggu, 27 Maret 2016

VIRTUAL REALITY

Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.



Sejarah VR
Morton Heilig menulis pada 1950-an tentang "Teater Pengalaman" yang dapat meliputi semua indera dengan suatu cara efektif, sehingga menarik penonton ke dalam kegiatan di layar. Ia membangun suatu prototipa dari visi nya yang di namakan Sensorama pada 1962, bersama dengan lima film pendek untuk dipertunjukkan di dalamnya sembari melibatkan berbagai indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan). Mendahului komputasi digital, Sensorama adalah sebuah alat mekanis, yang dilaporkan masih berfungsi hingga hari ini. Pada 1968, Ivan Sutherland, dengan bantuan dari siswanya Bob Sproull, menciptakan apa yang secara luas dianggap sebagai pendahulu Realitas maya dan sistem Diplay Terjulang di Kepala reality augmented (Head-mounted Augmented Reality). Alat itu primitif baik dalam kaitan dengannya alat penghubung pemakai dan realisme, dan HMD untuk dikenakan oleh pemakai sangatlah berat sehingga harus digantungkan dari, dan grafiknya yang berisikan lingkungan maya adalah sebuah wireframe sederhana. Penampilan alat yang hebat mengilhami nama nya, Pedang Damocles. Juga terkemuka di antara hypermediadan sistem Realitas maya yang lebih awal adalah Peta Bioskop Aspen, Yang telah diciptakan pada MIT pada 1977. Program adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado. Di sana para pemakai bisa mengembara dalam salah satu dari tiga gaya: musim panas, musim dingin, dan poligon. Dua hal pertama itu telah didasarkan pada foto & mdash; para peneliti benar-benar memotret tiap-tiap pergerakan yang mungkin melalui panggangan jalan kota besar dalam musim kedua-duanya & mdash; dan yang ketiga adalah suatu model dasar 3D kota besar [itu]. Di penghujung 1980s istilah "Realitas maya" telah dipopulerkan oleh Jaron Lanier, salah satu pelopor modern dari bidang tersebut. Lanier yang telah mendirikan perusahaan VPL Riset (dari "pada 1985, yang mengembangkan dan membangun sistem "kacamata hitam dan sarung tangan" yang terkenal di dasawrsa itu.


Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.




Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.




Reference:
https://fitriansyah76.wordpress.com/2008/12/03/virtual-reality/
http://carisinyal.com/teknologi-virtual-reality/

SEJARAH KALIJODO

Kalijodo. Nama lokalisasi yang terkenal di Jakarta Utara itu tiba-tiba mencuat. Hal itu setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginstruksikan untuk menggusur dan menutup "surga dunia" ini. Akhir 2016 ini, Pemprov DKI menargetkan, kawasan yang juga dihuni banyak preman ganas ini harus bersih. Untuk diketahui, Kalijodo adalah salah satu lokasi esek-esek ternama di Jakarta. Kawasan ini begitu dikenal sebagai tempat wisata “surga dunia” bagi para pria hidung belang kelas menengah bawah.
Dengan kepuasan service “surga dunia” itulah, tak sedikit orang yang begitu tergantung dari bisnis esek-esek di Kalijodo. Tak ayal lagi, mereka pun langsung mencak-mencak saat Ahok berencana menutup lokalisasi itu.
Penampakan Kalijodo sebelum dan sesudah diratakan

Penulis novel senior, Remy Sylado, pernah membuat penelitian di Kalijodo, Jakarta Utara. Penelitian dibuat khusus untuk novel berjudul Cau Bau Kan yang terbit tahun 2001.

Remy menulis latar belakang Kalijodo dengan sumber seorang pria yang berumur 97 tahun yang diwawancarainya pada tahun 1997.

“Saat itu ingatannya masih segar, kehidupannya bersentuhan dengan Kalijodo,” kata Remy dihubungi CNNIndonesia, Selasa (16/2/2016).

Selain wawancara dan riset di lapangan, Remy juga mengandalkan berbagai literatur dari Arsip Nasional. Dari penelitian ini, dia paham bagaimana sejarah Kalijodo.

Menurut Remy, Kalijodo memiliki nilai historis dalam perkembangan kota Jakarta. “Sebagai lokasi sentral ekonomi yang menghidupkan Jakarta,” katanya.

Dari literatur yang dipelajari Remy, asal muasal Kalijodo merupakan tempat persinggahan etnis Tionghoa yang mencari gundik atau selir.

Persinggahan etnis Tionghoa

Asal muasal Kalijodo sebagaimana literatur yang dipelajari Remy, merupakan tempat persinggahan etnis Tionghoa yang mencari gundik atau selir. Saat itu, Batavia sekitar tahun 1600an di bawah kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), mayoritas penduduknya merupakan etnis Tionghoa.

“VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen pernah melakukan survei yang hasilnya menyebutkan mayoritas masyarakat Batavia merupakan etnis Tionghoa,” kata Remy.

Masyarakat berlatar belakang etnis Tionghoa ini merupakan orang-orang yang melarikan diri dari Mansuria yang ketika itu sedang mengalami perang.

“Mereka melarikan diri ke Batavia tanpa membawa istri, sehingga mereka mencari gundik atau pengganti istri di Batavia,” kata Remy.

Dalam proses pencarian gundik itu, etnis Tionghoa itu kerap bertemu di kawasan bantaran sungai. Tempat yang dijadikan pertemuan pencarian jodoh itulah yang kemudian dinamakan Kalijodo.

Para calon gundik ini merupakan perempuan lokal. Biasanya para gadis pribumi menarik pria etnis Tionghoa dengan menyanyi lagu-lagu klasik Tionghoa di atas perahu yang tertambat di pinggir kali. Deskripsi ini terdapat dalam buku Cau Bau Kan saat menggambarkan kegiatan tokoh utama bernama Tinung yang mengais rezeki di Kalijodo.

Remy sebagaimana dilansir CNNIndonesia mengatakan bahwa  pada masa itu pekerja perempuan yang akan menjadi gundik disebut Cau Bau. Cau Bau bukanlah pelacur, meskipun di lokasi itu berlangsung aktivitas seksual dengan transaksi uang.“Cau Bau artinya hanya perempuan. Pada masa itu tidak ada ukuran yang disebut sebagai pelacuran,” katanya.

Istilah Cau Bau ini sama dengan Geisha dalam kebudayaan Jepang. “Perempuan yang menghibur dan mendapatkan uang atas pekerjaannya, tapi tak dianggap sebagai pelacur,” katanya.

Pada abad 20, Kalijodo berkembang sebagai tempat hiburan yang tidak hanya diincar para pria asal etnis Tionghoa. Kalijodo yang dekat dengan pelabuhan menjadi  tempat hiburan bagi para kuli pelabuhan saat kapal bersandar di Sunda Kelapa. Lama kelamaan, Kalijodo terkenal sebagai daerah pelacuran. Apalagi setelah pemerintah menutup lokalisasi pelacuran Kramat Tunggak ditutup pada 1999.


Reference:
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160216145554-20-111286/cerita-remy-sylado-soal-asal-mula-kalijodo/